Ambon, ameksOnline.- Di tengah pandemik Covid-19, masyarakat hidup dengan keterbatasan ekonomi. Bantuan pemerintah pusat, provinsi sampai kabupaten mengalir. Namun tetap saja belum bisa menarik masyarakat keluar dari kesulitan ekonomi.
Bupati Maluku Tengah, Abua Tuasikal punya cara unik. Menggandeng masyarakat, Pemerintah Kabupaten Malteng memanfaatkan lahan tidur. Lahan itu ditanam Patatas. Pengembangan lahan ini sejak tahun lalu.
Ada Puluhan hektar lahan tidur. Yang sudah dimanfaatkan sekitar 2 hektar. Dua hektar ini sudah ditanami Patatas. Sudah dua kali juga dilakukan panen besar. Hasilnya dibagikan kepada masyarakat.
Setiap masyarakat dibagikan per 5 kilogram. Bantuan ini, kata Abua diharapkan bisa membantu pangan masyarakat, sekaligus membiasakan masyarakat mengonsumsi pangan lokal.
“Semua hasil kebun diberikan kepada masyarakat. Tujuan kita juga agar masyarakat biasakan mengonsumsi pangan lokal. Dengan begini, kita juga mengeleminir ketergantungan kepada ketersediaan beras,” kata dia.
Menurutnya, Februari juga akan dilakukan panen dengan skala besar. Soal kemungkinan dikomersialisasikan, belum dipikirkannya. “Yang penting dimasa pandemik Covid-19 ini, masyarakat terbantukan dulu. Lainnya, nanti dipikirkan,” kata dia.(yan)
